Suatu hari ada kegiatan kampus, yaitu ujian akhir semester dan kami sebagai panitia rasanya kegiatan jadi kacau balau gak sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya, jadwal sudah disusun sedemikian rupa,ruangan yang digunakan pun sudah beres dan clear, tetapi tiba-tiba ruangan gak boleh dipakai,ruangan pada hari itu harus steril,kami dari panitia jadinya kalangkabut mengatur dan mencari tempat pada saat dan jam itu juga, rasanya saat itu juga pengen teriak, tapi buat apa teriak, akhirnya dengan menghela nafas panjang dan berkata dalam hati..Allah, dan dengan sikap sigap dan cepat masalah bisa diatasi.
Demikian tadi sekelumit cerita pada waktu itu yang akhirnya bisa teratasi, yaitu suatu situasi yang membutuhkan sikap tenang dan sigap. Hal tersebut tentunya harus dibarengi rasa tanggung jawab bersama dan tidak dengan rasa amarah. Situasi seperti itu kalau tidak bisa terkendali bisa menimbulkan amarah dan tak jarang kata-kata yang seharusnya tidak keluar jadinya keluar, seperti kata-kata kotor,menjelek jelekkan dan saling melempar tanggung jawab yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
Situasi yang demikian bisa kita jadikan pelajaran berharga untuk selalu bersikap cepat dan tanggap dan dibarengi rasa tanggung jawab bersama serta dilakukan dengan keikhlasan, yang InsyaAllah akan diberikan balasan oleh Allah.
Saya teringat dengan kata katanya mario teguh bahwa sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas maka suatu saat pasti akan ada balasanya dan akunting Allah tidak akan pernah keliru.
