Ketika itu pagi menjelang siang di suatu warung kopi tempatnya di belakang kampus, ada gang kemudian masuk ke dalam dan tidak menyangka di gang tersebut ada sebuah warung kopi, dan yang bikin kami heran adalah di tempat paling pojok dan masuk ke dalam ada warung kopi yang sangat ramai dikunjungi banyak orang dan kabar-kabarnya pernah masuk koran dan pernah untuk sebuah pameran seni.
Memang kalau di lihat dari model bangunan warung kopi tersebut adalah unik, sepintas seperti rumah kuno dengan dinding kayu dan atapnyapun juga kayu, pokoknya serba kayu, kemudian di dindingnya ada hiasan lukisan.
Para pengunjung di warung kopi tersebut kalau saya perhatikan kebanyakan adalah para seniman yang lagi berkumpul untuk berdiskusi, ada yang rambutnya gondrong, ada yang gundul dan unik lainya.
Kata orang bahwa warung kopi tersebut banyak dikenal dengan nama warung omah kayu, karena memang bangunanya dari kayu semu mulai dari dinding sampai atapnya.